Rodaindo.com-Tragedi Isuzu Elf tertabrak kereta api dan menyebabkan 11 orang meninggal dunia menyisakan duka dan tanya terkait keamanan dan keselamatan saat melintasi pintu kereta api.
Penyebabnya, kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan tak berpalang di Dusun Prayuwana, Desa Ranupakis, Klakah, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).
Kesebelas korban meninggal terdiri dari, enam orang laki-laki dan lima perempuan. Rata-rata korban merupakan warga Surabaya.
"Dari informasi ada 11 yang meninggal. Enam laki-laki, lima perempuan,” ujar anggota Lantas Polres Lumajang, Aiptu Supastianto dikutip dari ntmcpolri.info.
Baca Juga: Rambu Mata Kucing di Jalan Tol, Apa Sih Fungsinya?
Kronologi kejadian
Plh Manajer Hukum dan Humas PT KAi Daops 9 Anwar Yuli Prasetyo mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.53 wib. Dia menyebutkan bahwa saat itu Elf tiba-tiba masuk di pelintasan.
KA Probowangi yang melintas dari Banyuwangi ke Probolinggo menabrak minibus Elf bernopol N 7464 T yang sedang melintasi rel, tapi kemudian terhenti karena mesin mati.
Minibus kemudian tertabrak KA dan terseret hingga 50 meter.
Baca Juga: Viral, Gara-gara Mobil Terparkir, Jalan yang Mestinya Diaspal Terlewat
Sementara itu, pihak Jasa Raharja Probolinggo sudah memberikan santunan kepada kelurga korban meninggal dunia, Senin (20/11/2023).
Kepala Jasa Raharja Perwakilan Probolinggo Suryo Setyantoro Putro mengatakan, besaran santunan adalah Rp50 juta per korban untuk 11 korban meninggal, dan Rp20 juta untuk 4 korban yang mengalami luka-luka.***